Posted by 
Selain menggunakan semen go green agar ramah lingkungan, pembuatan pagar tembok juga harus memperhitungkan desain yang sesuai dengan kebutuhan bangunan. Misalnya saja rumah dengan halaman kecil menggunakan pagar terlalu tinggi, maka akan mengurangi sinar matahari.
Atau bisa jadi Anda menggunakan pagar yang terlalu terlalu tertutup sehingga benar-benar terisolasi dari luar. Maka dari itu, sebelum menentukan pagar menggunakan tembok ini, Anda harus paham dengan kebutuhan bangunan.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan jenis pagar sesuai dengan kebutuhan serta menambah keindahan bangunan hunian tersebut.
Ide Pagar Tembok Kekinian
Selain memiliki pagar besi, sebuah rumah biasanya memiliki pagar berupa tembok di bagian samping kanan maupun kirinya. Namun, hal tersebut akan berbeda apabila Anda tinggal di perumahan yang memiliki lahan terbatas.
Sehingga kebanyakan hunian di perumahan tidak menggunakan jenis pagar tersebut, tetapi berupa besi maupun bahan turunannya. Karena pagar jenis ini akan lebih menghemat tempat serta mudah untuk dibuka maupun ditutup.
Lalu, bagi Anda yang ingin membuat jenis pagar dengan tembok, berikut adalah beberapa rekomendasi desain pagar tembok kekinian:
1. Pagar Bata Ekspos
Jenis pertama ada pagar bata ekspos sebagai bahan utama dalam pembuatan jenis pagar ini. Tampilan bata yang terlihat kasar dan alami memberikan sentuhan kekinian dan rustic. Anda dapat memilih variasi pola bata yang berbeda-beda untuk menciptakan tampilan yang unik.
2. Pagar Besi Minimalis dan Tembok
Selain menggunakan tembok, Anda juga dapat mengkombinasikannya dengan besi. Desain ini menggunakan pagar besi dengan pola yang sederhana dan minimalis. Pagar besi dengan garis-garis lurus atau motif geometris memberikan kesan modern dan elegan. Anda juga dapat menambahkan aksen seperti panel kayu atau tanaman hijau untuk menambah keindahan.
3. Pagar Beton dengan Motif
Untuk jenis pagar ketiga, Anda dapat menggunakan pagar beton dengan tambahan motif atau panel bertekstur memberikan tampilan yang menarik dan kontemporer. Anda bisa memilih motif seperti geometris, flora, atau bahkan lukisan mural untuk menambahkan sentuhan artistik pada pagar tembok.
4. Pagar Gabion
Desain pagar gabion menggunakan kerangka kawat yang diisi dengan batu alam atau bahan lainnya. Pagar gabion memberikan tampilan yang unik dan modern dengan tekstur alami dari batu-batunya. Anda juga bisa mengkombinasikan pagar gabion dengan elemen kayu atau tanaman hijau untuk kesan yang lebih menarik.
5. Pagar Vertikal Hijau
Desain pagar vertikal hijau menggunakan tanaman menjalar atau tumbuhan gantung yang ditempatkan di sepanjang pagar tembok. Ini memberikan tampilan yang segar, alami, dan ramah lingkungan. Anda dapat memilih berbagai jenis tanaman hijau yang sesuai dengan iklim dan kebutuhan Anda agar pagar terlihat makin cantik.
Agar pagar dari tembok tersebut semakin kokoh, Anda dapat menggunakan semen ramah lingkungan dari SCG. Ada dua jenis semen yang ditawarkan, yaitu Semen SCG PCC dan Semen SCG OPC.
Namun, untuk pagar Anda, lebih baik menggunakan jenis Semen SCG PCC karena sangat cocok digunakan untuk plesteran maupun acian. Karena jenis semen tersebut memiliki tingkat penyusutan rendah sehingga daya rekatnya tinggi.
Cocok sekali digunakan untuk pembuatan pagar agar lebih halus. Untuk mendapatkannya, Anda dapat membeli semen SCG PCC ini di toko bangunan terdekat atau pemesanan langsung di website scgcbm.id.
Lalu, pastikan juga untuk memilih desain yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah Anda dan mempertimbangkan faktor kepraktisan, keamanan, serta anggaran yang tersedia. Selain itu, konsultasikan dengan ahli desain atau tukang bangunan untuk membantu Anda mengimplementasikan desain pagar tembok kekinian yang Anda inginkan.